Farah Filzah bt Azizuddin Tuesday, August 31, 2010


di satu saat itu
rama-rama itu mampu terbang
tinggi sekali mengapai langit
ceria membiaskan warna pelangi
sebarkan segala angin suka
segalanya mekar wangi sepert bunga

jiwa itu. indah

di satu saat itu
rama-rama itu terudum jatuh
dipanah api, kepaknya terbakar teruk
menyembam badan di satu tanah itu
gersang yang lansung tak ada penghuni
tak mampu lagi dampingi segala gembira
meruduk sendiri ia dengan kisah duka lara

jiwa itu. hancur.

di satu saat itu
ia cuba untuk cuba berdiri dalam gigil
walau dinding kuatnya sudah rapuh menanti roboh
asanya juga tak bisa menongkah arus menggila
ya, rama-rama itu sudah tinggal nyawa-nyawa
memohon ihsan yang sedikit cuma nya itu
untuk menumpang kerdil di sehina ceruk bumi
izinkan dia hembus nafas sengsara itu pergi.

sebelum abadi dia dikebumi. pinta izin.

0 diskusi:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails