Matikan lah aku tuhan dengan rasa ini,
Dengan nama satunya bintang seri,
Jika takdir tak ku pegang bahgia kini,
i bumi ciptaanMu ini,
izinkan aku bersama dia di surgawi,
agar bisa ku pinta dia lelaki,
untuk menjaga aku sepenuh hati
mencinta aku dengan nyawanya pasti,
agar bisa aku rasa disayangi,
oleh dia yang ku pujacintarindui,
kerna di sana nanti,
kan ku pinta agar dirinya sudi,
terima aku si kacahina ini,
dengan segala ikhlas yang tak bertepi.
tetapinya,
layakkah aku ke surgawi?
dan kecapi impian satu ku ini?
harusnya aku sedar mampunya diri.
walaupun segalanya sudah tak punya erti.
namun aku tetap di dunia hakiki.
tunggu janji tuhan yang pasti.
mati.
Dalam sayap keamanan
Dalam rasa di dalam ramai
Dalam melayan indah tenang
Sayup
Terdengar bedilan tajam meriam
Peluru bagai hujan lagaknya
Tangisan yang entah siapa miliknya
Bagai hujung sebuah dunia
Sedar
'Perang' hati rupanya
Lawan yang tiada siapa
Tetap berdarah seluruhnya
Lalu ku kutip
Ku balut hati remukpecahhancur
Dengan perisai jiwa
Kukuhkan ia bersama taluan doa
Agar mampu kuat berdiri
Takkan lagi hancur dek peluru cinta
Mahupun bedilan janji indahloka
Juga lemas hanyut segalanya
Bersama sumpah bahgia.
Sampai ketemu
Dengan panglima satria
Yang mampu kecaikan perisai jiwa
Walau kunjung tibanya
Mungkin takkan ada.